FOLLOW ME
Seeput

9 Tips Betah Dan Bahagia Di Rumah Saat Pandemi

Sebagai seorang ibu rumah tangga, memang lebih banyak waktu yang aku habiskan di rumah sama si toddler. Tapi bukan berarti IRT ngga merasakan dampak social distancing yang sekarang mengharuskan semua orang di rumah aja. Sebelum wabah ini melanda, biasanya aku keluar rumah buat nganter anak sekolah. Dan karena suamiku wiraswasta, jadi sebenernya bisa hari apapun family time di luar rumah, ngga mesti nunggu weekend.

Sejak COVID-19 merebak, aku gak punya alasan keluar rumah karena anakku pun belajarnya di rumah, dan meski suamiku selalu ada di rumah, gak ada tempat yang bisa kita tuju saat pandemi ini. To be honest, awalnya seneng sih ngebayangin ditemenin 24 jam sama suami di rumah. Pikirku, kita bakal bisa gantian nyuapi, mandiin, nemenin si toddler main & belajar. Tapi, 7 hari pertama kita bertiga full team di rumah, rasanya sumpek banget! Suami aku kesulitan setiap hari 'berkonflik' sama balita. Si balita uring-uringan karena bosan di rumah, aku yang liat mereka juga jadi ikut-ikutan ruwet. This is a very bad circle, seriously.

Kalau ditelurusi, yang membuat orang jenuh, gak betah, bahkan stress karena di rumah terus adalah karena gak ada interaksi dengan orang lain selain anggota keluarga, kegiatan di rumah yang monoton, dan gak bisa jalan-jalan! Dari minggu ke minggu, yang bisa kita lihat cuma tembok-tembok rumah. Bukankah akan sangat menyenangkan kalau kita bisa lihat luas dan birunya lautan ?

Hang on there, guys! Kita masih harus bertahan di rumah supaya wabah ini tidak makin meluas. Insyaa Allah akan segera tiba masanya, kita bisa pergi kemana pun dengan leluasa. These are some tips supaya kita betah & tetap bahagia meski di rumah aja.
1. Komunikasi dengan messenger app atau video call.
Manfaatkan berbagai aplikasi pesan untuk tetap berkomunikasi dengan orang-orang. Kalau belum cukup berkirim pesan, kita bisa kangen-kangenan dengan kawan sejawat melalui video call juga. Pokoknya, pandemi gak boleh memutus silaturahmi :)

2. Nonton acara atau baca buku traveling.
Saat ruang gerak dibatasi, kita tetap bisa travel around the world melalui buku atau acara-acara traveling. Asik banget liat pemandangan yang bener-bener beda di belahan dunia yang lain, sekaligus mempelajari budaya-budayanya, meski kita di rumah aja.
Salah satu buku traveling yang pernah aku baca adalah Syar'i Traveler, yang menceritakan pesonanya Turki, budaya masyarakat dan jejak sejarah Islam di sana. Aku juga suka nonton acara traveling korea seperti Traveler, Thrifter's Guide to Luxurious Travel, dan Trans-siberian Pathfinders. Cobain nonton deh 😁

3. Baca novel atau film dengan genre favorit.
Ini jadi salah satu me time yang gampang banget tapi efektif melepas penat yang numpuk seharian. Apalagi saat semua serba terbatas di masa pandemi ini, kita bisa tetep nonton film dan makan popcorn di rumah.

4. Main game.
Ini memang salah satu alternatif kegiatan untuk killing time sih, tapi aku gak terlalu merekomendasikan kalau masih punya balita hehe. Tapi kalau balitanya udah bobo, boleh kok sesekali main game asal tetap harus tau waktu yaa :)

5. Cari hobi baru.
Ini bagian seru yang aku suka. Mencoba berbagai hal baru yang sebelumnya gak pernah aku coba, atau kembali menekuni hal yang lamaaaa ngga aku lakukan.

6. Selalu sedia camilan.
Untuk keluargaku, camilan ini selalu berhasil menjaga mood hahaha. Tentunya saat Ramadan, camilannya buat si toddler aja 😁

7. Buat daftar kegiatan untuk balita.
Kebanyakan balita itu gampang bosan, jadi kegiatannya bener-bener harus dinamis. Main lego, wooden block, puzzle, mendongeng, mewarnai, menggambar, main mobil-mobilan, melipat kertas warna, bermain peran, main dengan board game, nyanyi-nyanyi, nonton film, dll. Apapun kegiatannya, orangtua harus hadir mendampingi. Dampingi secara fisik juga secara emosi :)

8. Alihkan emosi negatif dengan olahraga.
Selain menyehatkan, berbagai jenis olahraga juga efektif menghilangkan stress. Ada banyak home workout yang bisa kita coba seperti dance cardio, HIIT cardio, yoga, dll.

9. Awali hari dengan mood yang baik.
Meski di rumah aja, usahakan tetap bangun dan mandi pagi setiap hari. Skincare-an, dandan, efektif menaikkan mood di awal pagi loooh..

Mari manfaatkan momen-momen di rumah ini untuk memperkuat bonding dengan anggota keluarga, menyelesaikan pekerjaan rumah yang tertunda, memanjakan diri yang biasanya lelah bekerja, mengistirahatkan sejenak jiwa & raga. Agar saat tiba waktunya nanti ketika wabah sudah tiada, kita kembali ke hiruk pikuknya dunia dalam keadaan prima ^^
Puput Maulani Mariam
Seorang Sarjana Sains Terapan dari Teknik Telekomunikasi yang mendedikasikan waktunya sebagai istri Reza dan ibu Khalil, dengan entrepreneur sebagai pekerjaan paruh waktunya :)

Related Posts

Post a Comment