FOLLOW ME
Seeput

Ada Suka Dan Duka Karena COVID-19

(Dokumen Pribadi)

Beberapa bulan yang lalu, kita belum tau, apakah virus ini hanya wabah yang akan segera pergi ? Atau pertanda buruk di masa depan nanti ? Sekarang di berbagai media, menggema tajuk utama, bahwa gelombang PHK sedang mengancam dunia. Tentunya ini bukan kabar yang diharapkan oleh anak & istri di rumah. Working mom yang biasanya lebih tangguh dari batu karang pun akhirnya berderai air mata saat pusat perbelanjaan tempatnya bekerja harus ditutup karena angka penjualan yang menurun drastis berbulan-bulan.

Orang-orang takut bepergian, kerugian industri pariwisata pun tak terhindarkan. Sekolah ditutup, kajian di masjid dibatasi bahkan dibatalkan. Industri transportasi kelimpungan tak dapat penumpang. Pelaku UMKM putus asa melanjutkan kehidupan.

Datanglah berita, bahwa virus ini akan terbunuh dengan sering cuci tangan, bahwa virus ini tak bisa menembus imun yang kuat. Mereka yang mampu, mempersenjatai dirinya dengan berbagai suplemen & vitamin, hand wash, hand sanitizer, hingga kadang lupa tak menyisihkan untuk yang lain.

Bekerja dari rumah, beribadah di rumah, belanja dari rumah, belajar pun dari rumah. Semakin banyak orang yang berkegiatan secara online, dan aplikasi video conference pun menjadi sangat populer. Kabarnya, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia sampai menambah band width untuk bisa mengcover peningkatan pengguna yang online bersamaan. Meski daya beli masyarakat menurun dan menimbulkan banyak kerugian di berbagai sektor industri, nyatanya ada juga industri-industri yang mendapat perhatian lebih banyak di kondisi seperti ini, di antaranya industri farmasi.

Allah sedang menunjukkan kuasaNya, membalikkan dunia hanya dengan virus berukuran mikro. Bahkan negara adidaya pun dibuat tak berdaya.
Tapi Allah tak pernah tak tunjukkan kasih sayangNya.
Terlepas dari semua huru hara di luar rumah, ada anak yang bahagia punya lebih banyak waktu bersama orangtua yang biasanya sibuk bekerja. Ada istri yang bahagia karena akhirnya punya cukup waktu untuk memasak makanan keluarga. Ada pula suami yang sukacita karena bisa melanjutkan hobi yang lama terlupa ^^
Puput Maulani Mariam
Seorang Sarjana Sains Terapan dari Teknik Telekomunikasi yang mendedikasikan waktunya sebagai istri Reza dan ibu Khalil, dengan entrepreneur sebagai pekerjaan paruh waktunya :)

Related Posts

Post a Comment