FOLLOW ME
Seeput

Masker: Item Wajib Di Tengah Pandemi

Kebijakan pemerintah terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan kasus positif COVID-19 di dunia. Sebelumnya, WHO hanya menyebut penggunaan masker untuk orang yang sakit, sedangkan orang sehat tak perlu pakai masker. Dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang semakin luas, akhirnya diumumkan perlunya memakai masker bagi semua warga (sehat ataupun sakit) saat berada di luar rumah.

Dulu, masker yang dianjurkan untuk dipakai adalah masker N95 dan masker medis. Tapi dengan kondisi saat ini, masker medis diprioritaskan hanya untuk petugas kesehatan, sedangkan warga biasa pakai masker kain. Penggunaan masker ini bertujuan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Masker kain memang dinilai lebih ekonomis karena dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Tapi, penggunaan masker kain juga harus dilakukan dengan tepat supaya masker bisa difungsikan dengan optimal.
1. Selalu menggunakan masker saat berkegiatan atau berada di luar rumah.
Meski demikian, tetap utamakan untuk berada di rumah aja yaaa :)

2. Cuci masker setiap hari.
Masker kain ini bisa dicuci dengan mesin cuci, menggunakan deterjen dan air panas (jika diperlukan). Tapi jika masker sudah sangat kotor dan rusak, sebaiknya tidak digunakan lagi.

3. Cuci tangan dengan air & sabun atau cairan berbahan dasar alkohol.
Sebelum menggunakan masker dan setelah melepaskan masker, ingat untuk selalu mencuci tangan minimal 20 detik dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.

4. Hindari menyentuh permukaan luar masker saat menggunakannya.
Coronavirus bisa menempel di berbagai permukaan. Saat melepas masker, lebih baik menyentuh tali-talinya, bukan permukaan luarnya. Jika tidak sengaja menyentuh permukaan luarnya, segeralah mencuci tangan.

5. Gunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung.
Jangan gunakan masker untuk menutupi mulut saja, karena droplets juga bisa keluar dari hidung dan menularkan penyakit. Selain itu, hidung juga bisa saja menghirup virus yang sudah menempel di permukaan masker.

6. Jangan biarkan sisi masker longgar.
Penggunaan masker bertujuan untuk menghalangi udara sebanyak mungkin. Kita tidak akan mendapatkan perlindungan sempurna jika sisi masker terlalu longgar.

Perlu diingat, penggunaan masker saja tidak bisa sepenuhnya mencegah penularan virus. Tetap saja, penggunaan masker juga harus dikombinasikan dengan tindakan lain seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan aksi preventif lain seperti yang sudah diinfokan sebelumnya disini.

Semoga bermanfaat yaa ^^
Puput Maulani Mariam
Seorang Sarjana Sains Terapan dari Teknik Telekomunikasi yang mendedikasikan waktunya sebagai istri Reza dan ibu Khalil, dengan entrepreneur sebagai pekerjaan paruh waktunya :)

Related Posts

Post a Comment