Jadi Blog Profesional dengan Top Level Domain - Seeput: See The World from Puput's View

Memasang Top Level Domain (TLD) dinilai bisa meningkatkan kredibilitas sebuah situs. Oleh karena itu, memasang Top Level Domain juga menjadi langkah awal bagi sebuah blog untuk menjadi lebih profesional.

Untuk blog Seeput, 11 November 2020 menjadi hari yang bersejarah karena di tanggal inilah Seeput mengambil langkah pertamanya untuk go professional. Tahapan ini adalah salah satu tahapan materi yang paling aku tunggu dari rangkaian kurikulum belajar kelas Blogspedia Coaching for Newbie.

Dalam kurikulum belajar, tahapan membeli dan memasang Top Level Domain ini sebenarnya dijadwalkan untuk dilakukan akhir bulan November. Tapi awal bulan November lalu, Mbak Marita sebagai our kind-hearted and the only coach di Blogspedia Coaching for Newbie menginfokan untuk memajukan jadwal pembelian dan pemasangan Top Level Domainnya ke tanggal 11 November, karena di tanggal tersebut ada beberapa penyedia domain yang memberikan promo spesial.

Salah satu penyedia domain yang memberikan promo spesial di tanggal tersebut adalah Rumahweb. Kalau biasanya aku menunggu tanggal-tanggal cantik di setiap bulan untuk checkout isi keranjang belanja di marketplace, kemarin, for the first time, aku mengikuti euforia 11.11 untuk belanja domain, hahaha..

Apakah belanja domain di hari promo sehectic belanja di marketplace? Apakah blogger harus memasang Top Level Domainnya sendiri? Apakah setelah selesai memasang Top Level Domain lantas blognya otomatis jadi profesional?

Simak pengalamanku sampai akhir tulisan ini yaa :)

Memasang Top Level Domain

Harga normal domain dot com (.com) di Rumahweb adalah Rp 125.000, tapi saat promo 11.11 harganya menjadi Rp 99.000! Tentu saja aku tak akan melewatkan potensi penghematan itu :D

Sejak jam 8 pagi, aku sudah bulak-balik mengunjungi halaman situs Rumahweb. Tapi ternyata Rumahweb bukan hanya menggunakan 11.11 sebagai tanggal promo saja (11 November) melainkan juga jam promonya yang baru dimulai pukul 11.11 WIB.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu akan membeli domain di Rumahweb, di antaranya:

1. Rencanakan domain yang akan dibeli

Ada banyak pilihan domain yang bisa dibeli di Rumahweb yaitu dot com (.com), dot my dot id (.my.id), dot id (.id), dot net (.net), dot xyz (.xyz), dot org (.org), dot online (.online), dot store (.store), dan lain-lain. Harganya juga bervariasi, mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 199.000.

Beberapa minggu lalu, aku sudah merencanakan blog impianku untuk memakai domain dot com (.com). Aku juga sudah membuat rancangan alamat URL blognya. Perencanaan ini sangat membantu agar kita tidak menghabiskan banyak waktu untuk berpikir lagi saat akan membeli domainnya.

Apalagi jika ingin membeli domain di event promo seperti kemarin, mungkin kita akan kehabisan kuota promonya jika terlalu lama berpikir di hal-hal seperti ini.

2. Cek dulu ketersediaan domain

Meskipun kamu sudah merencanakan domain blog seunik mungkin, sayangnya tak semua rencana bisa selalu terwujud karena beberapa domain bisa jadi sudah tidak tersedia. Untuk memastikannya, kamu bisa lakukan pengecekan di situs penyedia domain dengan memasukkan domain yang kamu inginkan.

Hasil pencariannya akan menunjukkan apakah domain yang kamu inginkan masih tersedia atau tidak. Domain yang masih tersedia bisa langsung dibeli.

3. Buat akun di Rumahweb

Sebelum membuat pesanan, kamu perlu melakukan registrasi dulu di client zone Rumahweb. Alamat email yang didaftarkan pada proses registrasi ini adalah email yang akan menerima pemberitahuan-pemberitahuan penting terkait pembelian domain. Jadi, pastikan kamu mendaftarkan email yang masih aktif dan bisa kamu akses ya :)

Selain mendaftarkan alamat email, data-data yang perlu dilengkapi di proses registrasi ini juga di antaranya nama lengkap, kecamatan, kota dan provinsi domisili, serta nomor telepon yang aktif.

4. Teliti dan Sabar

Kalau ini adalah pertama kalinya kamu memasang Top Level Domain sendiri, I highly recommend kamu punya tutorial cara memasang TLD yang bisa kamu jadikan petunjuk. Akan ada beberapa istilah yang mungkin asing bagimu, error-error yang mungkin membuat kepalamu pening padahal kita memerlukan data error tersebut.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu sudah punya dan membaca tutorial cara memasang Top Level Domain untuk platform blogmu. Bahkan ketika kamu sudah punya tutorial pun, bacalah setiap baris kalimatnya dengan seksama, bukan dengan scanning karena memasang TLD sendiri perlu ketelitian dan kesabaran.

Gregetnya Memasang TLD Sendiri

Kuliah di jurusan Teknik Telekomunikasi membuatku sudah cukup familiar dengan beberapa istilah yang banyak muncul di pemasangan TLD ini. Jadi, alhamdulillah aku tak menemui banyak kesulitan dalam proses pemasangannya.

Dari info yang aku dapat, sebenarnya beberapa penyedia domain juga memberikan jasa pemasangan TLD. Tapi di kelas Blogspedia Coaching for Newbie, aku diarahkan untuk memasang Top Level Domain sendiri.

Aku bersyukur karena diarahkan untuk memasang Top Level Domainnya sendiri, sehingga aku punya lebih banyak pengalaman untuk dibagi :)

Yang jadi gregetan saat memasang TLD sendiri adalah ketika teman-teman lain sudah lebih dulu berhasil, sedangkan aku masih gagal menyimpan pengaturan domain kustomnya. Sebenarnya di tutorial cara memasang TLD sudah dijelaskan bahwa ada beberapa step yang perlu ditunggu, tapi karena sudah sangat excited, menunggu 10 menit pun seperti menunggu berjam-jam, bahkan sampai menunda mandi hahaha..

Best Wishes for The Next Step

Memasang TLD memang bisa meningkatkan kredibilitas suatu blog. Tapi di samping itu, tentunya tulisan di blog juga harus berkualitas dan bermanfaat.

Oleh karena itu, aku berharap bisa melanjutkan kelas Blogspedia Coaching ini sampai lulus, melanjutkan belajar di KGB, membuat content plan dan patuh melaksanakannya, terus optimasi blog dan media sosial agar semakin banyak pengunjung blognya sehingga semakin banyak orang yang mendapat manfaat dari membaca blogku.

Aku masih ingat saat pertama kali dapat info kelas Blogspedia Coaching ini, aku langsung buka link pendaftarannya dan banyak berdoa supaya aku lulus seleksi, hahaha.. Kalau dipikirkan sekarang, aku sudah menerima banyak sekali kebaikan dari orang-orang yang membuka kelas-kelas gratis.

Ada yang membuka kelas tajwid gratis, menghubungi setiap anggotanya lewat telepon dan mengoreksi bacaannya. Ada yang mengadakan webinar atau kulwap gratis, menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sepenuh ilmu yang dipunya. Ada yang membuat kelas blog gratis, membimbing dan menjawab pertanyaan dengan sabar, meski seringkali pertanyaan yang sama sudah berkali-kali ditanyakan.

Dari banyak kebaikan yang aku peroleh itu, aku bercita-cita untuk memberikan kembali kebaikan-kebaikan tersebut pada teman-teman yang memerlukan ilmunya, mungkin lewat membuka kelas gratis juga, hehehe.. Mohon doanya ya :)

Nah, itulah kisah pengalamanku dalam memasang Top Level Domain untuk blog Seeput. Kalau kamu, bagian apa yang paling greget dari memasang TLD ini? Apa goal terbesarmu setelah blogmu go professional? Sincerely, aku turut berdoa agar goalmu tercapai ^^