Seeput Reborn: Gregetnya Menata Template Blog Demi SEO Friendly - Seeput: See The World from Puput's View

Beberapa hari lalu, muncul notifikasi dari Google Classroom untuk menata template blog sebagai salah satu tugas dari kelas Blogspedia Coaching. Tak lama berselang, ratusan chat sudah meramaikan WhatsApp Group Blogspedia untuk mendiskusikan tugas tersebut.

Karena saat itu kondisiku belum memungkinkan untuk mulai menata ulang blog, aku hanya membaca pesan dari teman-teman yang mengirim berbagai pertanyaan dan beberapa tangkapan layar. Bisa aku lihat beberapa error message di tangkapan layar yang menunjukkan ribuan baris kode HTML itu.

Belum memulai, kepalaku sudah pening. Belum memulai, aku sudah banyak berprasangka. Pantesan deadline tugasnya panjang, ternyata emang susah kali ya. Begitu pikirku setiap kali membaca pertanyaan teman di grup atau melihat deretan kode HTML lagi.

Sesulit itukah menata kembali template blog? Lalu kalau memang sulit, kenapa sih harus susah payah menata template blog? Find out here!

Kenapa Perlu Menata Template Blog?

Sebelum mengikuti kelas Blogspedia Coaching, tak pernah terpikirkan aku akan menata template blog dari awal lagi. Aku sudah memilih template Soho sejak pertama kali membuat blogku di penghujung 2019 lalu.

Meski Soho merupakan template gratis bawaan dari Blogspot, tapi template ini sangat memungkinkan dimodifikasi sehingga terlihat lebih cantik dan beridentitas sesuai dengan ciri khas penulis blognya. Singkat kata, aku sudah jatuh cinta deh dengan template Soho ini, hahaha..

Namun, setelah belajar di kelas Blogspedia Coaching, aku baru tahu kalau template bawaan Blogspot ternyata tidak sesuai kaidah SEO, termasuk template Soho yang aku pakai. Sehingga setelah beberapa kali berlatih untuk mengenal SEO lebih dekat, tibalah saat untuk menata ulang template agar sesuai juga dengan kaidah SEO.

Jadi, menata template blog bukan hanya untuk tujuan estetika tapi juga supaya blognya SEO friendly. Salah satu template yang direkomendasikan oleh Mbak Marita adalah Fiksioner by Igniel.

Meskipun template ini dari pihak ketiga (bukan bawaan Blogspot), Fiksioner punya versi gratis dan versi berbayarnya juga loh! Tentu saja ada credit yang tidak boleh dihilangkan saat memakai Fiksioner versi gratis.

Saat pertama kali melihat demo template Fiksioner versi 3 (versi terbarunya), honestly, aku tak suka templatenya :(. Blog impianku adalah halaman yang menyediakan ruang besar untuk menampilkan header image. Dan Fiksioner tak menyediakan itu, hiks..

Menurutku, default size untuk header image di template Fiksioner terlampau kecil. Karena Mbak Marita tidak mewajibkan memilih template Fiksioner, jadi aku mencoba mencari template lain yang diklaim SEO friendly.

Sayangnya, mencari template pun tak sesederhana yang aku pikir. Ada template yang menarik perhatianku, klaimnya SEO friendly, tapi tak ada dokumentasi yang lengkap tentang template tersebut. Bahkan cara menginstallnya pun tak dijelaskan. Terlalu beresiko untuk tetap memakai template seperti itu.

Setelah pencarian yang panjang, akhirnya aku kembali ke Fiksioner juga. Mbak Marita bilang, sebenarnya di template Fiksioner pun bisa 'dimodifikasi' supaya header image bisa muncul dengan ukuran yang lebih besar. Berbekal pernyataan coach itu, aku membulatkan tekad menata template blogku dengan Fiksioner!

The Process

Karena sudah melihat berbagai kendala yang teman-teman lain alami, aku mencoba berkonsentrasi penuh saat membaca dokumentasi Fiksioner. Satu per satu, dengan perlahan, aku praktikkan langkah-langkah yang tertulis di sana.

Aku mulai membackup data template lamaku sekitar pukul 19.30, kemudian mengupload file .xml dari template Fiksioner daaaaan penampilan blogku langsung berubah begitu pengaturan template barunya disimpan. Selesai. Aku berhasil memasang template Fiksioner di blogku!

Gitu doang?

Tadinya aku pikir ya gitu doang. Ternyata masih ada banyak yang perlu dibenahi :D

Beberapa kode HTML harus disesuaikan sesuai instruksi yang diberikan Mbak Marita di file materinya. Aku juga harus memastikan blogku sudah SEO friendly dengan dipasang template Fiksioner ini. Salah satu parameter SEO friendly adalah susunan Headers yang urut.

Setelah itu, aku mulai mengganti warna tema dengan warna khas Seeput, mengganti nama-nama menu, mengganti jenis font, dan sebagai sentuhan akhirnya.. mengatur header image. Aku mengikuti langkah-langkah yang diberikan Mbak Marita supaya header imageku bisa muncul dengan ukuran yang lebih besar.

Bagaimana hasilnya? Apakah level sukaku pada Fiksioner akan meningkat atau masih tak suka juga? Tahaaaan.. Simak celotehannya sampai selesai ya :)

Penampakan Seeput Before & After Penataan Template

Inilah penampilan Seeput saat masih pakai template Soho dan setelah ditata kembali menggunakan template Fiksioner. What do you think? Hehe.. Can you find the difference?

1. Header

Yes, karena dari awal aku sudah mengeluh soal header image, jadi siapapun pasti notice kalau header imagenya berubah. Luckily, dengan tuntunan dari Mbak Marita, header imageku bisa tampil dengan ukuran yang lebih besar. Keukeuh ya, hahaha..

Aku juga mengganti warna latar header imagenya menjadi warna putih supaya bisa berbaur dengan warna latar bawaan dari template Fiksionernya. Meski sudah punya header image yang besar, aku tak menghilangkan header image kecil yang ada di bagian atas karena menurutku itu imut juga :D

2. Menu

Salah satu yang aku suka dari template Fiksioner adalah sudah menyediakan menu dropdown sejak pengaturan defaultnya. Jadi aku tak perlu susah payah menyusun kode-kode HTML untuk membuat menu dropdown lagi, cukup mengganti link menunya supaya ditautkan pada halaman-halaman di blogku.

Sebelumnya, menu-menu di blogku ada di bagian atas, tepat di depan header image yang besar. Sekarang, menu-menu itu ada di kanan atas, akan muncul saat simbol 3 garisnya diklik.

3. Sidebar

Sebelumnya sidebarku ada di sisi kiri. Mbak Marita bilang yang sesuai SEO itu sidebarnya ada di sisi kanan. Tapi saat pakai template Soho, aku tak tahu cara memindahkan sidebarnya. Nah, di template Fiksioner ini sidebarnya sudah otomatis ada di sisi kanan.

4. Font

Aku ingat template Soho tidak memberikan banyak pilihan jenis font. Sebab itu aku hanya memakai jenis font yang sesuai pengaturan defaultnya saja. Tapi Fiksioner memberikan cukup banyak pilihan font yang bisa aku pilih sampai menemukan yang cocok di hati :)

5. Related Post

Nah, ini dia poin plus lagi untuk Fiksioner. Sejak dulu, aku ingin sekali punya related post di tulisanku, hahaha.. Aku sempat beberapa kali browsing cara membuat related post di blog, tapi kode HTMLnya tak bisa aku pahami.

Di Fiksioner, related post ini sudah otomatis akan muncul di setiap tulisan yang punya label sama. Otomatis! Tak perlu memasukkan kode HTML sendiri! Uwooow!!

Jadi, kesan-kesanku setelah pakai template Fiksioner.. it's not bad at all. Aku malah sudah jatuh cinta lagi dengan Fiksioner, hahaha. Atau mungkin aku hanya suka Seeput, sehingga apapun templatenya, kalau dipakai Seeput, aku akan suka :D

But seriously, Fiksioner memang memberi banyak kemudahan. Kalau templatenya sudah SEO friendly, artikelnya sudah sesuai SEO on page, semoga selanjutnya Seeput muncul di halaman pertama Google!

Kalau kamu, bagaimana pengalamanmu saat menata template blog? Anyway, kamu lebih suka Seeput yang mana? Before with Soho? Or After with Fiksioner? ^^