Mungkin beberapa orang mulai mengernyitkan dahi, sepenting itukah content plan? Dilihat dari judulnya, tersirat bahwa content plan punya andil besar dalam kegemilangan performa sebuah blog.
Beberapa orang pasti akan berpendapat bahwa dirinya lebih suka sesuatu yang spontanitas. Begitu ada ide, langsung ditulis. Begitu ada waktu senggang, langsung blogging.
Namun, beberapa orang lainnya pasti juga akan berpendapat bahwa dirinya lebih suka sesuatu yang terencana. Dan membuat content plan adalah salah satu upayanya dalam mendisiplinkan diri, sehingga tak ada waktu yang terbuang dan blog yang terbengkalai.
Well, perlu atau tidaknya membuat content plan bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Tapi, bukan sekadar latihan disiplin dan teratur, ternyata ada banyak manfaat loh dari membuat content plan!
Manfaat Membuat Content Plan
Aku berdiri di tim yang memerlukan content plan. Kenapa? Aku punya kebiasaan terlalu bersemangat saat akan memulai sesuatu. Tapi, grafik semangatku seperti grafik cosinus yang tak pernah mencapai puncaknya lagi.
Bernilai maksimal di awal, lalu turun seiring berjalannya waktu sampai di titik terendah. Aku kesulitan menjaga spirit untuk mendapat akhir yang bersemangat seperti titik awal mula dulu.
Maka, membuat content plan adalah salah satu caraku memanage energi semangat agar aku bisa mencapai high energy ending. Nah, 2 hari lalu, materi di kelas Blogspedia Coaching pun membahas tentang manfaatnya membuat content plan.
Dari yang aku pahami, ada beberapa manfaat dari membuat content plan, yaitu:
1. Membantu Teratur dan Konsisten Menulis Blog
Menurutku, ini erat kaitannya dengan memanage semangat tadi. Membuat content plan bisa membantuku menjaga semangat untuk konsisten menulis di blog dengan jadwal yang teratur, misalnya sekali seminggu, tiga kali seminggu, atau 10 kali dalam sebulan.
2. Merencanakan Konten yang Seimbang
Aku juga termasuk orang yang sulit adil, hahaha.. Meski blogku tak mengusung niche yang spesifik, tapi ada saja kecenderungan untuk lebih banyak menulis tentang niche tertentu. Nah, content plan ini membantuku memetakan tulisan agar sebisa mungkin tak ada niche yang terlalu mendominasi dan niche yang terabaikan.
3. Bersiap untuk Hari-hari Spesial
Meski beberapa hari nasional sudah tertulis di Google Calendar, tapi yang selalu aku ingat hanya hari ulang tahun keluarga dan hari ulang tahun pernikahan :D
Membuat content plan membuatku merencanakan tulisan di blog dari jauh-jauh hari. Dalam prosesnya ini, mau tak mau aku akan melihat kalendar juga dan akhirnya bisa tahu hari nasional apa yang akan segera tiba.
Dulu, saat Hari Blogger Nasional, aku termasuk blogger yang dadakan menulis artikelnya. Dengan adanya content plan ini, diharapkan nantinya aku punya cukup waktu untuk belanja ide sebelum menulis artikel tentang hari nasional tersebut.
4. Meminimalisir Writing Block
Ini juga ada kaitannya dengan belanja ide. Semakin awal merencanakan apa yang akan ditulis di blog, aku semakin punya cukup waktu untuk well prepared, salah satunya dengan belanja ide. Imbasnya, insya Allah tulisan-tulisanku menjadi lebih berkualitas dengan persiapan yang lebih baik.
5. Mengefisienkan Waktu
Dengan sudah membuat rencana, belanja ide lebih awal, tentunya aku juga jadi bisa merampungkan tulisanku lebih awal. Jadi, manfaat membuat content plan juga erat kaitannya dengan mengatur waktu. Semakin cepat menyelesaikan tulisan, aku bisa segera fokus pada tugas yang lainnya :)
Setelah kamu tahu manfaat-manfaat yang didapat dari membuat content plan, apakah sekarang kamu sudah berdiri di tim yang sama denganku? Hehehe.. Yuk simak lanjutannya, dari mana titik mula membuat content plan?
Langkah-Langkah Membuat Perencanaan Blog
Masih ngilmu sama Mbak Marita, membuat content plan dimulai dari menentukan tujuan atau target yang ingin dicapai di tahun tersebut. Setelah itu, jabarkan tujuan-tujuan yang sudah direncakan dalam sebuah monthly atau weekly plan.
1. Menentuan Tujuan
Yuk diingat lagi the big why menulis di blognya :) Karena menentukan goals ini tentunya berkaitan dengan alasan kita mulai menenggelamkan diri di dunia blogging.
Bagiku, tahun 2021 harus menjadi tahun yang lebih berkualitas untuk Seeput, baik itu dari paremeter pageviews, domain authority, atau parameter lain yang merepresentasikan kredibilitas sebuah blog.
Tentunya peningkatan kualitas Seeput ini harus ditunjang dengan peningkatan kapasitasku sebagai penulisnya. Jadi, aku merencanakan akan mengikuti beberapa challenge atau kelas belajar online yang berhubungan dengan menulis dan blogging.
2. Menjabarkan Weekly Plan
Kalau kamu lebih nyaman membuat monthly plan daripada weekly plan, it's okay! Tak masalah rencananya diperbaharui untuk bulanan atau mingguan, yang penting rencana itu harus dilaksanakan :D
Dalam membuat weekly plan, biasanya aku hanya menuliskan tanggal posting, keyword tulisan dan niche tulisannya saja. Sedangkan outline dari tiap-tiap tulisan dibuat saat aku akan mulai menulis, hehehe..
Aku memulai dari tanggal 28 Desember, yang insya Allah akan dipublikasikan tulisan dengan niche Marriage yang membahas tentang Love Talk. Lalu di tanggal 29 Desember, aku akan membuat tulisan dengan niche Beauty, dan di tanggal-tanggal berikutnya aku akan mempublikasikan dengan niche lain yang berbeda.
Bagiku, content plan ini benar-benar membantu memetakan tulisan. Aku jadi lebih mudah mengetahui niche apa yang harus aku tulis agar komposisi tulisan di blogku tetap seimbang.
Kalau kamu, apa saja goals yang ingin kamu capai di tahun 2021 nanti dalam hal blogging? Kamu lebih suka membuat monthly plan atau weekly plan?
Apapun jenisnya, yang paling penting content plan ini bukan hanya dibuat tapi juga harus dilaksanakan! Semangat blogger ^^
Semangat Mbak Puput. Padahal saya kalau nulis jarang pake content plan. Semoga habis ikut kelas blogspedia, kita makin cihuy blognya.
ReplyDeleteNaaaah kalau sudah buat content plan segini ciamiknya, mari bersiap berperang melawan kemalasan! semangaaaat!
ReplyDeleteDiliat dari weekly content plannya bakal menarik nih tulisannya! Ditunggu ya mbak puput hehe
ReplyDeleteAku mau nunggu tulisan2nya publish mbaak
ReplyDeleteCakep, sukses tahun depan lebih baik lagi.
ReplyDeleteWuih udah siap tempur nih buat 2021 ya bund😄
ReplyDeleteSemangat... Semoga terealisasi bund
Semangat content plan :)
ReplyDeletePadahal aku tuh tipe2 yang suka spontanitas, hehehhe
Tapi baiklah, mari basmi si spontanitas, dan mulai neglirik content plan biar gk mumet sendiri :D
Setuju, kunci sukses sebuah content plan adalah dengan dilaksanakan! daebak.
ReplyDeleteSebenernya aku tipe spontanitas, dan dengan materi ini alhamdulillah membuatku makin terbantu. semangat ngeblog ya mbak puput semoga tercapai goalnya..
ReplyDeleteAku pengen ikut ODOP tapi bisa nggak ya.. hehe
ReplyDelete