FOLLOW ME
Seeput

Langkah Awal Cara Menjadi Penulis Buku

Menjadi Penulis Buku

Menjadi penulis buku adalah cita-cita yang selalu aku semogakan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dulu aku pikir menjadi seorang penulis itu sebuah pencapaian yang hampir tidak mungkin diraih. Alhamdulillah, sejak tahun 2020 lalu jalan Allah membawaku untuk one step closer menjadi penulis buku.

Menulis adalah salah cara menyampaikan ide bagi orang-orang yang sulit mengekspresikan pendapatnya lewat lisan. To be honest, aku tipe orang yang suka public speaking juga sih, tapi suka menulis juga, hehehe..

Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala. Tapi satu tulisan bisa menembus ratusan bahkan jutaan kepala.

- Sayyid Al Kutb -

Itulah kutipan indah yang memotivasiku untuk terus menulis. Nah, di bawah ini aku akan membagikan tips dan hal-hal yang sudah aku lakukan sebagai langkah awal menjadi penulis buku. Keep reading! :)

Mulai dari Buku Antologi

Pasti setiap penulis ingin menerbitkan buku solo, tapi buku antologi ini bisa jadi panggung debut kamu sebagai seorang penulis loh! Jumlah kata yang tak terlalu banyak, bisa jadi jalan untuk melenturkan otot menulis kamu sebelum nantinya menerbitkan buku solo :D

Biaya menerbitkan buku antologi juga sangat terjangkau karena ada banyak penulis yang terlibat dalam buku tersebut. Ada berbagai genre buku antologi, mulai dari fiksi sampai nonfiksi.

Ikuti Komunitas Menulis

Mengikuti komunitas menulis adalah salah satu cara untuk mulai berkontribusi dalam sebuah buku antologi. Beberapa komunitas menulis yang rutin menerbitkan buku antologi di antaranya @nulisyuk, @ruang_nulis, @kmoindonesia dan masih banyak lagi.

Selain menjadi wadah untuk menerbitkan buku antologi, tergabung dalam komunitas menulis juga memberikan motivasi untuk terus menghidupkan cita-cita sebagai penulis. Asyik kan bisa berkumpul bersama orang-orang yang memiliki passion yang sama? :D

Menabung Tulisan

Sebagai (calon) penulis, tentu kamu bukan hanya perlu menabung uang tapi juga menabung tulisan. Dedikasikan waktu dari 24 jam hari-harimu untuk menulis. Bayangkan kalau setiap hari kamu menulis 300 kata saja, dalam sebulan kamu akan dapat 9000 kata. Dalam 2 bulan, kamu bisa dapat 18.000 kata. Jadilah 1 buku solo :)

Selalu Belanja Ide

Last but not least, seorang penulis tentunya juga perlu selalu belanja ide tulisan. Aku selalu ingat kata-kata Kak Jee Luvina (founder Nulisyuk), bahwa menulis bukan hanya soal bakat tapi hasil dari latihan yang giat.

Menulis juga seperti memasak, perlu membeli bahan-bahannya terlebih dulu untuk bisa 'diolah'. Oleh karena itu, kita perlu selalu memenuhi penglihatan, pendengaran dan pikiran kita dengan hal-hal baru agar ide tulisan itu tak habis.

That's all hal-hal yang sudah aku lakukan untuk selangkah lebih dekat dengan cita-cita menerbitkan buku solo. Gimana? Kamu sudah yakin untuk mengambil langkah pertama menjadi penulis buku juga? :D
Puput Maulani Mariam
Seorang Sarjana Sains Terapan dari Teknik Telekomunikasi yang mendedikasikan waktunya sebagai istri Reza dan ibu Khalil, dengan entrepreneur sebagai pekerjaan paruh waktunya :)

Related Posts

Post a Comment